Senin, 22 Desember 2008

kegiatan khas dari Public Relations

Adapun kegiatan khas dari Public Relations sebagai berikut:

  • Menunjang kegiatan manajemen dalam pencapaian tujuan utama perusahaan.
  • Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan berbagai publik, baik publik internal maupun publik eksternal dalam upaya meningkatkan kerjasama yang baik dan positif.
  • Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan pesan, informasi dan publikasi lainnya dari organisasi/lembaga yang diwakili kepada publiknya atau sebaliknya.
  • Melayani publik sebaik mungkin dan memberikan sumbang saran kepada pimpinan organisasi dengan tidak mengabaikan kepentingan umum.
  • Bersikap bahwa tujuan dan sasaran itu dalam pengertian, bukan memperoleh keuntungan sepihak dari publik sebgai sasarannya atau objek tertentu tetapi akan memperoleh keuntungan bersama.
  • Bersikap terampil dalam menerjemahkan kebijakan-kebijakan perusahaan/organisasi dalam arti sempit dan mengaitkan kepentingan dengan kebijakan pemerintah dalam arti luas.
  • Berkemampuan untuk mendengarkan (listening) dan bukan sekedar “hear” mengenai keinginan atau aspirasi yang terdapat di dalam masyarakat.

Definisi PR yang sangat beragam, maka wakil dari pakar Public Relations dari negara maju mengadakan pertemuan yaitu pada bulan Agustus 1978 dengan mengeluarkan definisi PR yang lebih singkat dan dinamakan The Statement of Mexico, yang berbunyi sebagai berikut:

“Praktik Public Relations adalah seni dan ilmu pengetahuan sosial untuk menganalisis kecenderungan, memprediksi konsekuensi-konsekuensinya, menasihati para pemimpin organisasi, dan melaksanakan program yang terencana mengenai kegiatan-kegiatan yang melayani, baik kepentingan organisasi maupun kepentingan publik atau umum”.

Menurut pakar Humas Internasional, Cutlip & Centre, and Canfield (2000:4) yaitu fungsi Public Relations dapat dirumuskan sebagai berikut:

  1. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga/organisasi).
  2. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan pihak publiknya, sebagai khalayak sasarannya.
  3. Mengidentifikasi yang menyangkut opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya, atau sebaliknya.
  4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada pimpinan manajemen demi untuk tujuan dan manfaat bersama.
  5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya atau terjadi sebaliknya demi tercapinya citra positif bagi kedua belah pihak.

Keberadaan Public Relations diperuntukkan:

· Menciptakan reputasi bagi perusahaan dan organisasi

· Menciptakan reputasi para individual sebagai ahli di bidang yang dipilihnya.

· Meningkatkan kesadaran terhadap produk dan layanan pada organisasi yang mengadakan.

· Mempertinggi nama baik dari suatu kedudukan masyarakat atau nama baik perusahaan.

· Menyelenggarakan kampanye untuk mencapai tujuan tertentu।


Dengan kata lain Public Relations bertujuan untuk membuat masyarakat berpikir lebih tinggi tentang organisasi. Sedangkan Rhenald Kasali (1994:5), dari perspektif yang berbeda menyatakan Public Relations sebagai fungsi strategi dalam manajemen yang melakukan komunikasi guna melahirkan pemahaman dan penerimaan publik.

Tidak ada komentar: