Senin, 22 Desember 2008

KegiAtan PR.............................????

PR Konvensional

Dalam Public Relations, yang digolongkan mata kegiatan konvensional adalah: news release, backgrounders, termasuk biodata pimpinan; media service, jumpa pers, majalah internal, brosur atau leaflet, open house, pertemuan formal, ceramah / pidato dan pameran. Bagi institusi yang agresif, tersedia beberapa mata kegiatan lain yang kecuali memerlukan anggaran besar, juga menuntut hadirnya personil yang canggih dan terampil.


Sementara mata kegiatan non-konvensional meliputi: kunjungan pimpinan institusi ke kantor media berita, pertemuan informal dengan pemimpin redaksi dan kolomnis, program orientasi untuk wartawan, lomba mengarang tentang institusi atau kegiatannya, majalah untuk khalayak eksternal, melakukan lobi, loket penerangan, automated information machine, poster, talk show ( televisi atau radio ). Bisa dilengkapi pula dengan bahan ceramah yang baku, iklan korporat atau iklan institusional, iklan kemasyarakatan ( public service advertising ), asah terampil kelompencapir, pameran portable, film semi-dokumenter, program tampak-rungu ( audio-visual program ), kegiatan komunitas, keterlibatan aktif personil atau anggota dalam bidang profesi, pendidikan, budaya atau sosial, program pengembangan masyarakat, suplemen di media cetak. E-PR dan PR konvensional mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Hal-hal yang dilakukan dengan cara konvensional tentu sangat membutuhkan biaya yang banyak dan waktu yang lebih lama juga jauh dari kepraktisan. Namun cara konvensional tetap memiliki rasa nyaman yang lebih baik di bandingkan dengan E-PR, karena klien atau institusi dapat langsung memberikan keinginannya secara face to face atau ekspresif, sehingga PR dapat langsung melakukan koreksi saat itu juga dan sesegera mungkin untuk menghindari kesalahpahaman di hadapan klien dan publik.

Tidak ada komentar: